Oleh: Iqbal Maulana
Suara lirih berbunyi, membangunkan mimpi indah.
Alarm memberikan informasi bahwa sudah tiba waktu ⅓ malam.
Badan yang begitu lemas, langsung terduduk di atas tempat tidur sambil membaca "Alhamdulillahi ladzi ahyaana ba'dama amatana wailaihi nusyuur".
Kemudian beranjak dari tempat tidur menuju bilik untuk taharah. Membersihkan jiwa dan raga dari berbagai penyakit badan dan hati, yang menghalangi turunnya rahmat Allah.
Hari ini adalah hari kedua puluh satu Reza melaksanakan salat tasbih, separuh waktu perjalanan yang harus dilalui untuk mendapatkan ridhoNya. Apakah dalam sembilan belas hari kedepan akan memperoleh atas jawaban atas permintaan Reza dalam menemukan pasangan hidupnya?. Allah Maha Adil dan Bijaksana, walaupun tidak terkabul dalam hal yang diinginkan, namun Ia akan memberikan apa yang kita butuhkan.
Menikah adalah satu ibadah yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW, apabila Reza sampai pada puncak 40 hari istikamah salat tasbih, namun tidak mendatangkan atau tidak dipertemukan dengan pasangan hidupnya, maka Reza harus berhusnuzan kepada Allah bahwa ini adalah satu jawaban yang ia berikan.
Bersabar atas takdir yang diberikan oleh-Nya adalah hal utama yang harus Reza lakukan untuk memperoleh kebaikan dan keberkahan di masa yang akan datang. Ketika kita sudah berusaha dan berdoa, maka itu sudah ½ dari impian yang kita harapkan.
"Manusia boleh berencana, tapi Allah-lah yang menentukan". Itu adalah kata hikmah yang didapatkan dari seorang sahabat alim.
"Aku tidak takut doa umatku tidak dikabul, yang aku takutkan adalah hilangnya nikmat dalam berdoa" itu sabda Rasul.
0 komentar:
Posting Komentar