Hari Kedua Puluh Tujuh "Ilustrasi Jodoh"

Oleh: Iqbal Maulana

Perjalanan hidup di dunia hanyalah sementara, yaitu fase bayi, batita, balita, remaja, dewasa, tua, lansia, wafat.

Hidup yang singkat jika kita hanya pergunakan waktu dengan bersantai ria, maka semua akan terasa sia-sia. Tebar kebermanfaatan dan lakukanlah kebaikan kepada setiap insan, karena itu akan menjadi amal yang akan di bawa di masa depan, yaitu masa menjalankan kehidupan di akhirat.

Hari ini adalah hari kedua puluh tujuh  Reza melaksanakan salat tasbih. Hari di mana ⅓ menuju akhir tirakat Reza dalam menemukan pasangan hidupnya.

perjodohan yang dilakukan Allah kepada setiap hambanya adalah dengan kalam cinta yang Ia tuturkan di dalam Al-Qur'an. Surat cinta yang berisi ilmu pengetahuan dan petunjuk yang dibawa oleh malaikat Jibril AS kepada Nabi Muhammad SAW.

Allah SWT telah memberikan ilustrasi jodoh sedemikian rupa, mulai dari akhlak, ibadah dan pribadinya. Hal tersebut dapat kita temukan pada diri kita sendiri. 

Apabila kita ingin memiliki pasangan hidup yang memiliki nilai 90, maka kita harus berusaha untuk memperbaiki diri agar kita memiliki nilai 90. Jika kita memiliki nilai 70, maka jangan berharap memperoleh pasangan yang memiliki bobot nilai 95. Karena hal tersebut sesuai dengan firman Allah di dalam QS. An-Nur [24]: 26.

Tujuan pernikahan adalah membina rumah tangga, untuk memperoleh ridho dari Allah SWT dan mencapai derajat keimanan dalam menyempurnakan agama sesuai dengan  sunah Rasul SAW.

Reza memahami betul bahwa dirinya masih banyak kekurangan, dan belum menjadi pribadi yang baik, sehingga cara yang harus dilakukan Reza adalah belajar memperbaiki diri dan merubah menjadi yang terbaik agar nilai yang dimiliki dapat bertambah, sehingga mampu memperoleh pasangan hidup yang setara dengan diharapkan.

Reza pada saat ini berada pada fase nilai 87. Apabila ia ingin mendapatkan pasangan yang memiliki nilai 95, maka Reza harus berusaha memperbaiki agar nilai yang Reza miliki dapat mencapai 95 pula.

Seperti itulah ilustrasi jodoh yang diperoleh dari webinar belajar taaruf bersama Uda Agus Ariwibowo.