Minggu, 21 Februari 2021

Hari Ketiga Belas "Merasa Insecure"

 


Oleh: Iqbal Maulana

Hari ini adalah hari ketiga belas, Reza melakukan salat tasbih dengan istikamah. Tidak ada hal yang unik dihari ini, semua berjalan dengan baik dan seperti biasa, bak air yang mengalir.

Karena hari ini adalah hari Ahad, 21/02/2021. Waktunya beristirahat di rumah, tidak ada aktivitas bekerja. Meski demikian Reza masih bergelut dengan naskah-naskah PMMP yang akan ia terbitkan.

Pada hari kedua belas, kemarin Reza diberikan tawaran untuk menerbitkan suatu karya. Karya tersebut adalah hasil dari para pendidik dan pegiat literasi dari berbagai daerah se-Indonesia.

Naskah yang diedit cukup banyak ada 30 orang penulis yang sudah mengumpulkan naskah, selanjutnya Reza melakukan editing pada naskah-naskah yang telah masuk. 

Reza membaca naskah satu persatu sambil ia edit apabila ada kata yang typo, tidak sesuai dengan KBBI dan PUEBI. Reza adalah seorang yang memiliki cita-cita sebagai seorang penulis, oleh karenanya ia mau menjadi kurator dalam penerbitan buku Antologi PMMP: Mengukir Cita dan Kisah di Masa Pandemi Covid-19.

Ketika Reza sedang asyik mengerjakan naskah Antologi, ada yang WA masuk ke HP Reza. WA tersebut adalah dari seorang perempuan yang dikenalkan oleh temannya, namanya adalah Yeri.

Yeri adalah seorang perempuan alim yang sangat sholehah, ia sangat rajin melaksanakan ibadah kepada Allah, cantik jelita dan berakhlak mulia.

Reza merasa insecure dalam menanggapi isi pesan WA dari Yeri. Dan ternyata isi pesannya adalah memberikan motivasi kepada Reza dalam melaksanakan tugas Antologinya. Memang pada pagi hari Reza sempat upload foto dirinya di status WA, bahwa Reza sedang melakukan editing naskah PMMP.

Insecure adalah rasa tidak percaya diri teehdap kemampuan, potensi dalam diri, fisik dan kebaikan yang ada pada dirinya. Reza merasa hal tersebut tidak akan mungkin ia raih, sebab Yeri adalah wanita yang tingkatnya ada di atasnya. Tidak sepadan, dengan dirinya dan merasa bahwa Reza tidak akan cocok dengan dia, jika diistilahkan 'bagaikan langit dan bumi' sangat jauh sekali.

Reza harus mencoba untuk memperbaiki dirinya agar dapat sepadan dengan Yeri, jika memang ia mau memilikinya. Setidaknya sama levelnya.

Sebetulnya di dalam Islam, tidak dibenarkan apabila kita merubah perilaku kita atau ibadah kita disebabkan karena makhluk. Karena hal tersebut akan membuat Allah SWT cemburu, sehingga akan masuk ke dalam perbuatan syirik.

Hal yang harus Reza lakukan untuk dapat tetap berada di jalan Allah SWT adalah dengan meniatkan hal tersebut karena Allah Ta'ala (Lillahita'ala). Ketika kita sudah niat karena Allah, maka kita akan mendapatkan dua pahala. Begitulah yang Reza dapatkan dari seorang ustad dalam satu kajian Islam.

Akhirnya Reza membalas WA tersebut dengan ucapan terima kasih dan mengetikkan kalimat Allahumma Yassir Wala Tu'assir.

0 komentar:

Posting Komentar