Oleh: Iqbal Maulana
Suara burung bersahutan
Ayam jago bersuara lantang
Adzan berkumandang
Manusia berjamaah sembahyang
Mentari pagi menyambut dengan ceria, cerah berawan diiringi dengan udara sejuk pedesaan yang asri tanpa polusi. Reza mulai bersiap-siap melangkahkan kaki menuju kantor.
Hari ini adalah hari kelima belas dalam perjuangan menemukan pendamping hidup yang akan menemani hidup membina rumah tangga.
Reza mendapatkan wejangan di malam hari, setelah Reza melaksanakan amalannya. Ibunda dengan tiba-tiba menghampirinya.
"Apakah sudah selesai sholatnya, nak?" tanya ibu kepada Reza. "sudah ibu, ini baru selesai" Reza bangun dari hamparan sajadah dan merapikannya. "ada apa bu?" Reza menuju sofa di ruang keluarga. "ini loh nak, ibu ingin memberikan wejangan untuk kamu, agar kamu tidak salah dalam memilih calon isteri" jawab ibu. "Hendaklah kamu berhati-hati dalam memilih pasangan hidup, tidak asal-asalan. Lihatlah pada akhlaknya, ibadahnya, keluarganya pun kamu harus perhatikan. Mengapa demikian? karena ibu tidak ingin kamu menyesal di kemudian hari atas apa yang telah kamu pilih. Lihat kakak-kakakmu setelah menikah ia selalu mengalami kesulitan dalam kehidupannya. Ibu tidak mau kamu mengalami hal yang sama." lanjut wejangan ibu untuk Reza.
"Baik ibu, Reza akan selalu ingat pesan ibu, Reza akan mengikuti apa yang dikatakan oleh ibu, karena Reza tidak ingin mengecewakan ibu, Reza ingin ibu bahagia di masa tua ibu dan bapak" ucap Reza sambil memeluk ibunda.
Suasana hening malam membuat semakin haru karena kasih sayang seorang anak dan ibu.
0 komentar:
Posting Komentar