Senin, 08 Februari 2021

Amalan 40 Hari Salat Tasbih


Oleh:Iqbal Maulana

Kisah ini adalah cerita inspirasi seorang laki-laki yang sedang mencari pasangan hidup untuk dijadikan sebagai calon isteri dan ibu bagi anak-anaknya.

Dia adalah seorang yang alim, sabar, mudah bergaul dan seorang pekerja keras. Ia berasal dari keluarga yang sederhana yang memiliki hobi membaca, menulis, berorganisasi dan merangkai puisi. Orang tersebut bernama Muhammad Balqi Syahreza. Biasa dipanggil dengan nama Reza.

Reza saat ini berusia 25 tahun. Ia ingin memiliki seorang pendamping hidup yang dapat bersama-sama membina hubungan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Pada saat ia mengikuti kajian Islam, ia mendapatkan informasi bahwa apabila kamu memiliki hajat hidup yang ingin dicapai dalam waktu dekat, maka mulailah dengan memperbaiki diri yaitu memohon ampun dengan membersihkan diri atas dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lampau. Caranya dengan memperbanyak istigfar dan salat taubatan nasuha. Selain dari itu, selaku muslim kita selalu diperintahkan untuk bermunajat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Cara mendekatkan diri kepada Allah SWT, yaitu dengan selalu melakukan hal-hal yang dapat mendatangkan perhatian dan rahmat dariNya. Seperti: salat di awal waktu dengan berjamaah, salat sunah, bersedekah, dan berbakti kepada kedua orang tua.

Reza ketika itu, mengajukan satu pertanyaan kepada seorang ustad, dalam satu kajian yang ia hadiri. “Bagaimana cara kita untuk dapat mendekatkan diri kepada Allah dan dengan cepat memperoleh pertolongan dariNya?”. Jawaban sang ustad pada saat itu adalah “Caranya mudah, yaitu lakukanlah amalan yang jarang dilakukan oleh kebanyakan orang”. Kemudian reza bertanya kembali, “Amalan seperti apa jika boleh tahu, ustad?”. Kata ustad “amalan yang jarang dilakukan dapat berupa salat sunah duha, ketika yang lain sedang sibuk bekerja. Salat tahajud, ketika yang lain sedang terlelap tidur. Amalan sedekah, ketika yang lain mampu bersedekah namun enggan melakukan sedekah, dan salat tasbih, ketika yang lain malas untuk melaksanakanNya”. Tutur ustad

Kemudian setelah selesai mengikuti kajian tersebut, Reza duduk di depan rumah sambil merenungkan ucapan yang dikatakan oleh sang ustad. Lama merenung dan memikirkan amalan apa yang akan ia ambil dan dikerjakan secara istikamah, sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Setelah lama merenung dan memohon petunjuk, akhirnya Reza memilih untuk mengamalkan salat sunah tasbih.

Ia berazam akan melakukan salat sunah tasbih selama 40 hari berturut-turut tanpa putus, dengan maksud mendapatkan ampunan Allah dan mengharapkan karunia dariNya berupa pasangan hidup yang terbaik, yang diridhai oleh Allah SWT.

Hal tersebut sebagai bentuk ikhtiar yang dapat dikerjakan Reza, agar ia mendapatkan kemudahan dalam menemukan cinta sejati yang akan menemaninya dalam kehidupan berumah tangga, untuk menyempurnakan sebagian agamanya, yaitu dengan menikahi seorang gadis yang shalihah yang ia cita-citakan.

Setalah berazam, ia mulai melakukan amalan salat tasbih tersebut dengan sedikit demi sedikit dan dengan niat yang ikhlas karena mengharapkan ridha dari Allah SWT.

Karena pada dasarnya, setiap impian/harapan yang kita inginkan tidak dapat diperoleh dengan mudah, semua harus melalui sebuah proses panjang, dengan niat, ikhtiar dan doa, dengan demikian akan menjadikan penyebab kita memperoleh suatu nikmat yang diharapkan.

Pada bagian berikutnya akan dikisahkan perjalanan yang dilakukan oleh Reza dalam menemukan cinta sejatinya melalui amalan sunah salat tasbih selama 40 hari, yang mana amalan tersebut masih jarang dilaksanakan oleh sebagian orang muslim.

Semoga kisah ini dapat memberikan manfaat dan teladan bagi kita yang sedang mencari pasangan hidup terbaik yang kita impikan. Selamat membaca dan beramal.

 

0 komentar:

Posting Komentar