Oleh: Iqbal Maulana
Mensyukuri nikmat adalah bukti keimanan seseorang terhadap Sang Khalik.
Mengamalkan ilmu pengetahuan yang didapat juga merupakan cara kita untuk bersyukur.
Hidup sederhana di saat bergelimang harta pun adalah bukti rasa syukur.
Bersabar dalam menjalani kesulitan adalah cara mudah untuk mensyukuri nikmat dariNya.
Hari ini adalah hari kesebelas, awal menuju sepuluh hari kedua. Reza mencoba menyibukkan diri dengan banyak mengikuti kelas online, baik untuk menambah wawasan keilmuan, pengalaman dan juga memperluas jaringan pertemanan.
Semenjak pandemi covid-19. Banyak sekali kelas-kelas online bertebaran, mulai dari webinar online tentang pendidikan, kelas menulis, hingga belajar ta'aruf pun menggunakan media teknologi berupa grup whatsApp dan zoom meeting.
Reza selalu mengisi waktu-waktu luang yang ia miliki dengan mengikuti kegiatan-kegiatan positif, yang dapat meningkatkan kemampuan diri baik soft skill maupun hard skill.
Reza meyakini bahwa dengan ikut komunitas yang baik dan lingkungan yang positif, maka dirinya pun akan mengalami hal yang positif pula.
Hal tersebut sebagaimana perkataan sahabat Nabi pada zaman dahulu, yaitu ketika seseorang berteman dengan tukang ikan, maka ia akan mendapatkan bau amisnya. Dan siapa saja yang berteman dengan tukang minyak wangi, maka akan terkena bau wanginya. Begitu berpengaruhnya lingkungan atau komunitas terhadap perkembangan jiwa dan tingkah seseorang.
Oleh sebab itu, selaku muslim hendaklah kita pandai-pandai dalam memilih seorang teman dan lingkungan. Lingkungan baik akan membawa kamu menjadi pribadi yang lebih baik lagi, dan lingkungan yang buruk, akan menjadikanmu pribadi yang buruk pula.
0 komentar:
Posting Komentar