Selasa, 29 Desember 2020

Ujian sebagai Media Pendidikan

 

Ujian sebagai Media Pendidikan
Dokumen Pribadi

wa lanabluwannakum hattaa na'lamal-mujaahidiina mingkum wash-shoobiriina wa nabluwa akhbaarokum

"Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu; dan akan Kami uji perihal kamu." (QS. Muhammad [47]: 31)

Pendidikan berlangsung sejak dalam buaian hingga liang lahat. Tidak ada kata berhenti untuk belajar dan diuji oleh Allah swt.

Manusia sejak dalam rahim ibundanya, mengalami pendidikan dengan tingkah laku dan sifat seorang ibu. Apabila seorang ibu memiliki kebiasaan baik ketika mengandung sang buah hati, seperti rajin beribadah, bersedekah, menghafal al-Qur'an dan kegiatan positif lainnya, sudah dipastikan seorang anak yang lahir ke dunia akan mendapatkan sikap dan sifat yang baik pula. Namun jika sebaliknya, maka seorang anak yang lahir ke dunia akan memiliki sikap dan karakter yang kurang baik.

Berdasarkan ayat di atas (QS. Muhammad [47]: 31), Allah swt akan senantiasa memberikan ujian kepada hambaNya yang beriman dan bertakwa, sebagai media pendidikan dan untuk meningkatkan derajat ketakwaan setiap muslim.

Selain dari firman Allah swt, Nabi saw pun memberikan penjelasan dengan sabdanya yang diriwayatkan oleh Bukhori, yaitu "Barang siapa yang ingin dijadikan orang baik oleh Allah swt, maka akan ditimpakan kepadanya suatu musibah (ujian)".

Tingkat ketakwaan seorang muslim dapat dilihat dari seberapa besar ia beriman dan bersabar dalam menghadapi setiap ujian yang diberikan oleh Allah swt. Apabila ia mampu melewati ujian tersebut, maka Allah akan mengangkat derajatnya ke tingkat yang lebih tinggi.

Di dunia ini Allah menciptakan segala sesuatu dengan berpasang-pasangan, laki-laki - perempuan, baik - buruk, senang -susah, siang - malam, kaya - miskin dan masih banyak yang lainnya. Oleh karenanya kita harus meyakini bahwa setiap yang kita miliki dan hadapi saat ini adalah atas ketentuan dariNya.

Meskipun demikian, kita sebagai muslim sejati, sudah selayaknya memberikan yang terbaik dan menjadi insan terbaik sesuai dengan perintahNya, agar kelak kita digolongkan bersama-sama dengan orang-orang yang bertakwa di surgaNya.


Wallahu a'lam bishawab.


Tangerang, 29 Desember 2020

Iqbal Maulana



0 komentar:

Posting Komentar