Jumat, 16 April 2021

Tiga Serangkai: Sahabat se-Surga



"Carilah sahabat yang dapat membawamu sampai surga, sehingga persahabatanmu tidak akan pernah lekang oleh waktu". ~Iqbal Maulana


Oleh: Iqbal Maulana

Persahabatan adalah jalinan pertemanan yang lebih dekat dan erat antara dua orang atau lebih. Hubungan ini tidak terbatas oleh waktu, tidak ada pertandingan, bersifat saling menguatkan, menasihati dan mendukung satu sama lain.

Persahabatan bermula dari pertemanan biasa, seiring berjalannya waktu chemistry dari masing-masing teman mampu melengkapi dan menyatukan, bagaikan simbiosis mutualisme. Setelah berjalan bertahun-tahun hubungan pertemanan tersebut semakin baik dan harmonis. Oleh sebab itu, status pertemanan dapat berubah menjadi persahabatan.

Kisah Persahabatan antara Beni, Beno dan Tyo. Kisah lainnya adalah pertemanan antara Feni, Fani dan Fina. Apa yang menyebabkan pertemanan mereka berubah menjadi sebuah persahabatan yang sejati?

Beni, Beno dan Tyo adalah siswa baru di Madrasah Aliyah swasta di Tangerang. Mereka bertiga saling kenal ketika kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS). Ketika itu mereka bertiga disatukan dalam sebuah kelompok kecil pada kegiatan MOS.

Dari kelompok kecil tersebut, mereka bertiga saling berkenalan dan bertukar nomor handphone. Menceritakan hobi dan pengalaman masing-masing sewaktu duduk di bangku SMP. Dari situlah mereka bertiga saling berkomunikasi dan mulai memahami satu sama lain.

Setelah kegiatan MOS selesai, ternyata mereka kembali dipertemukan dalam satu kelas yaitu kelas IPA. Setiap kali ada tugas sekolah, mereka selalu mengerjakan secara bersama-sama, baik itu sehabis pulang sekolah maupun ketika waktu istirahat jam pelajaran.

Beni, Beno dan Tyo memiliki hobi yang berbeda satu sama lain. Beni, dia adalah seorang yang berjiwa pemimpin, selalu memberikan pengarahan dan ide atas setiap persoalan yang dihadapi. Beno, si jiwa kreatif yang hobinya main alat musik Islami (Hadroh & Marawis). Dan Tyo, seorang kutu buku, pencinta ilmu eksak dan memiliki hobi menulis. Dari ketiga hobi yang berbeda tersebut, mereka saling melengkapi dan berbagi atas kelebihan yang dimilikinya.

Pada saat jam istirahat di sekolah, Beni, Beno dan Tyo memiliki kebiasaan yang lucu dan berbeda dengan siswa pada umumnya. Ketika bel istirahat berbunyi, mereka bertiga berlomba-lomba lari dan ingin menjadi nomor satu sampai tujuan. Tempat tujuannya bukanlah kantin, melainkan tempat sarana ibadah (Musholah).

Lah kok jam istirahat larinya ke musholah bukan ke kantin? Nah itu dia yang membuat unik dalam persahabatan mereka bertiga. Ketika para siswa lain saat jam istirahat lari menuju kantin, eh mereka bertiga malah lari ke musholah untuk melaksanakan shalat duha. Dan cerita tersebut selalu menjadi kenangan pada saat melakukan reuni bersama teman-taman angkatannya.

Berbeda halnya dengan Feni, Fani dan Fina. Mereka bertiga adalah cewe-cewe kece dan selalu menjadi tren senter di sekolah kami. Mereka bertiga dikenal sebagai biang rusuh dan kelompok ghibah di kelasnya. Mereka bertiga memiliki hobi yang sama yaitu berolah raga dan menyanyi, hanya saja jenis olah raga dan genre musiknya berbeda.

Feni, dia yang suka main basket ball, dan suka menyanyi lagu genre pop english. Fani, si provokator yang memiliki hobi bermain futsal dan lari maraton, serta suka bernyanyi genre dangdut klasik. Berbeda halnya dengan Fina, gadis ayu yang alim, dia memiliki hobi badminton dan menyanyi genre qasidah/shalawatan.

Setiap kali kelompok rusuh ini lewat, seluruh siswa pada minggir dan memberikan jalan bak rombongan permaisuri. Karena seluruh warga sekolah telah tahu bahwa mereka bertiga adalah geng biang rusuh.

Namun, ketika naik kelas akhir, kelompok rusuh ini berubah menjadi kelompok alim yang selalu menebar kebaikan. Hal tersebut mereka lakukan karena memperoleh motivasi dari seorang guru rohis, pada saat kegiatan MABIT (Malam Bina Iman dan Takwa) yang menyatakan bahwa, semakin dewasa usia seseorang, maka selayaknya semakin banyak hal positif yang harus dilakukan, agar memperoleh investasi pahala dari Allah SWT, sebagai bekal kita di akhirat.

Akibat dari kegiatan itu, Feni, Fani dan Fina sedikit demi sedikit merubah perilakunya menjadi siswa yang baik budi dan amal. Sehingga mereka bertiga memutuskan untuk bergabung ke dalam organisasi rohis di sekolahnya. Dan setiap hari jum'at, mereka bertiga memperoleh tugas memimpin untuk membaca al-ma'tsurat.

Persahabatan yang terbaik adalah jalinan kasih sayang yang dapat membawa ke jalan kebaikan dan memperoleh ridho dari Allah SWT. Sebagaimana ucapan motivasi, carilah sahabat yang dapat membawamu sampai surga, sehingga persahabatanmu tidak akan pernah lekang oleh waktu.

Yuk, sebelum terlambat kita gunakan waktu yang tersedia untuk mencari dan menciptakan persahabatan yang abadi, sahabat sejati sampai akhirat, tidak hanya sahabat di dunia, melainkan sahabat se-surga. Sungguh beruntung bagi kalian yang selalu memaksimalkan persahabatan dalam kegiatan positif dan semata-mata mengharapkan ridho dari Ilahi Robbi SWT.


Wallahu'alam 


Tangerang, 16 April 2021
Iqbal Maulana

0 komentar:

Posting Komentar