Senin, 05 April 2021

Tasbih Sang Pembuka Pintu Rahmat


 Oleh: Iqbal Maulana

Ucapan yang ringan diucapkan namun memiliki pahala yang besar di sisi Allah SWT. Ucapan apa itu Ya Rasulullah? pertanyaan yang diajukan oleh para sahabat. Jawab Rasulullah,

Ucapan zikir tersebut adalah 'subhanallahu wabihamdihi subhanallahil adziim'.

Lakukan amal tersebut baik dalam keadaan sepi, ramai, di rumah, di tempat kerja dan di mana pun berada, hiasilah lisanmu dengan berzikir, mengingat keagungan dan kekuasaan Ilahi Robbi. Sungguh Tuhanmu akan memberikan balasan kebaikan untukmu.

Rahmat Allah adalah kebutuhan yang diperlukan oleh setiap hamba. Apabila diibaratkan, rahmat Allah bagaikan sebuah makanan yang sangat diperlukan oleh manusia untuk tetap dapat bertahan hidup. Mengapa demikian? sebab hidup tanpa adanya rahmat dari Allah SWT, maka hidup yang dijalankan akan seperti jalan raya yang terjaga oleh sebuah batang pohon besar, tidak dapat mencapai tujuan dengan baik.

Dalam kisah nyata, ada dua insan Tuhan yang sedang diberikan cobaan untuk mengangkat derajatnya. Namun, dari kedua orang tersebut memiliki perbedaan dalam menyelesaikan permasalahannya. Padahal kita tahu bahwa, kesabaran dan keuletan adalah kunci dalam pemecahan sebuah problem kehidupan.

seperti apa kisahnya?

Kita langsung cermati kisah dari orang pertama. Dia orang yang gerasak-gerusuk, tidak sabaran dan keras kepala. Apapun yang diinginkannya harus terealisasikan, bagaimanapun caranya. Dalam dirinya penuh obsesi yang amat tinggi dan menghalalkan segala cara untuk mencapai satu tujuan yang diinginkan.

Ia tidak perduli apakah itu cara yang diridhoi oleh Allah atau mendapatkan murka-Nya. Hal terpenting dalam hidupnya adalah ia mendapatkan apa yang ia inginkan. Tak jarang ia selalu menyelesaikan persoalan dengan cara yang tidak terpuji, yaitu mendatangi dukun, paranormal dan ritual-ritual yang menyekutukan Allah SWT. Iya, meskipun ia sampai pada tujuannya, namun tidak ada rahmat dan keberkahan Allah di dalamnya.

Berbeda jauh dengan hamba Allah yang kedua. Ia yang dikenal sebagai orang yang lembut, kasih sayang terhadap sesama, penyabar, ikhlas, menjalankan segala apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang (dengan kata lain, ia patuh terhadap hukum syariat Islam).

Menyelesaikan persoalan dengan mengharapkan rahmat dan keridhoan dari Allah SWT. Mendekatkan diri dan menarik simpati agar diturunkannya kasih sayang Allah SWT terhadapnya, sehingga solusi terbaik akan diberikan Allah untuk memecahkan problem kehidupan yang sedang dihadapinya.

Akibat perilaku hamba kedua tersebut, Allah selalu menurunkan kemudahan-kemudahan dalam menyelesaikan problem-problem yang dihadapinya. Meskipun masalah yang dihadapi itu berat, namun ia mampu menemukan jalan keluar dengan baik dan tepat.

Laa haula walaa quwwata illaa billahil'aliyyil adziim. Tidak ada daya dan kekuatan melainkan kekuatan dari-Nya. Tidak ada yang mustahil di dalam dunia ini, semua bisa terjadi atas seizin-Nya.

Satu pertanyaan yang muncul dalam benak penulis. Bagaimana cara memperoleh rahmat Allah itu? Abah K.H. Rafiudin pimpinan pondok pesantren Darut Tasbih Ar-Rafi Tangerang menyebutkan bahwa, dalam kehidupan di dunia ini, manusia membutuhkan dua hal yang harus dipenuhi dalam hidupnya. Apa itu? dan apa tujuannya? tujuannya adalah agar memperoleh pertolongan Allah SWT. Dua hal tersebut yaitu Ampunan dan Rahmat Allah.

Ampunan Allah diperoleh dengan memperbanyak membaca/berzikir istigfar untuk memohon ampun atas perilaku maksiat yang kita lakukan, dan rahmat Allah diperoleh dengan memperbanyak salawat, tasbih, tahmid dan tahlil.

Tidak ada yang sulit, selama kita mau berusaha. Kebaikan dan keajaiban Tuhan akan menghampirimu. Kuncinya adalah yakin, taat dan takwa. Dengan demikian, hidupmu akan dirahmati oleh Allah SWT.


Wallahu'alam bishowab


Tangerang, 05 April 2021

Iqbal Maulana


0 komentar:

Posting Komentar