Senin, 26 April 2021

Cerpen Inspiratif: Salat Tarawih



 Oleh: Iqbal Maulana

Rembulan penuh malu untuk menampakkan wajahnya yang ayu. Cahaya gelap ditemani gemerlap bintang di langit kelabu. Udara sejuk menyambut hadirnya malam penuh berkah, Ramadhan suci nan mulia.

Malam penuh keberkahan telah tiba, kumandang azan menandakan akan dimulainya amalan ibadah malam Ramadhan yaitu salat tarawih. Salat tarawih di daerahku berbeda-beda, ada yang melaksanakan sebanyak 11 rakaat beserta witir dan ada pula yang melaksanakan dengan 23 rakaat beserta witir.

Arifin selalu berangkat ke masjid 15 menit sebelum azan Isya berkumandang. 
"Assalamualaikum" sahut Reza mengunjungi rumah Arifin, untuk menuju masjid bersama-sama
"Wa'alaikumussalam. Iya tunggu sebentar"
"Ibu, Arifin berangkat ke masjid iya" ucap Arifin pamit kepada ibunda.
"Baik, nak. Hati-hati di jalan"
"Baik, bu"
"Ayo Reza, kita berangkat" ajak Arifin.
Sepanjang perjalanan menuju masjid, Arifin dan Reza bercerita tentang reward yang akan diperoleh jika puasa pada tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu.
"Reza, kalau puasamu tahun ini full, bakal dikasih hadiah apa sama orang tuamu?" tanya Arifin
"Kalau puasaku tahun ini penuh, bapak akan membelikanku gawai baru, Fin". "Kalau kamu sendiri mau dikasih hadiah apa, Fin?" lanjut tanya Reza.
"Kalau aku, Ibuku akan memberikan reward sebuah sepeda motor, untuk aku berangkat ke sekolah. Asalkan aku harus puasa sebulan penuh dan khatam Al-Qur'an"
"Wooww. keren banget Fin." sahut Reza mendengar jawaban Arifin.
"Semangat Fin, semoga kamu bisa melewati ujiannya.
"Kamu juga semangat iya, Reza" ujar Arifin.
"Ayo cepat sebentar lagi mau masuk waktu Isya". sahut Reza

Tibalah mereka di masjid dan bergegas menuju tempat wudhu dan kemudian Arifin menuju pengeras suara untuk mengumandangkan azan Isya.
Setelah mengumandangkan azan, Arifin dan Reza mengikuti ibadah salat Isya dan Tarawih berjamaah dengan khusuk hingga selesai.

Kebiasaan baik di masjid desaku, setelah menyelesaikan salat Isya berjamaah, ada kegiatan siraman rohani, yaitu tausyiah selama tujuh menit (Kultum), setelah itu dilanjutkan dengan salat Tarawih, Witir dan berdoa bersama-sama yang dipimpin oleh seorang ustad.

Kuliah tujuh menit itu menceritakan tentang fadhilah keutamaan menyambut bulan Ramadhan dan melaksanakan salat Tarawih secara istikamah sebulan penuh.

Ust. Hamdani mengucapkan dalil tentang keutamaan orang yang menyambut bulan Ramadhan dengan gembira dan hati bersih. Beliau menyatakan bahwa, 

حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ وَالْمُحَارِبِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَقَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ  مِن ذَنْبِهِ

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Lanjut tutur beliau, Selain itu, salat sunah Tarawih yang dikerjakan pada setiap malam di bulan Ramadhan juga dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Sebagaimana hadis Nabi SAW yang artinya:

"Barangsiapa yang berpuasa dan melakukan sholat malam pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Waktu menunjukkan pukul 20.15 WIB selesailah susunan ritual ibadah salat Tarawih. Kemudian Reza dan Arifin bergegas pulang menuju rumah masing-masing, dengan diiringi selawat Nabi.

Semoga kita semua dapat memaksimalkan amal ibadah selama bulan Ramadhan tahun ini, dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Aamiin Ya Robbal'alamin.


Sumber referensi:
https://www.hadits.id/hadits/tirmidzi/619
https://m.liputan6.com/ramadan/read/4525176/10-keutamaan-bulan-ramadan-bagi-umat-islam-lengkap-dengan-dalilnya

0 komentar:

Posting Komentar