Selasa, 06 April 2021

Ulama Karismatik Abuya Uci Turtusi


 Oleh: Iqbal Maulana

Berhati lembut, tutur kata sejuk dan penuh makna. Sesekali tegas agar kita lebih baik. Ucapan yang diiringi tasbih memuji kebesaran Allahu Robbi. Menasihati dengan kalam bukan dengan fisik. Menunjukkan kepada jalan kebenaran. Berakhlak mulia dan berkasih sayang.

Abuya Uci Turtusi adalah putra dari Abuya Dimyati, seorang ulama karismatik yang berada di Tangerang, Banten. Tepatnya adalah di Kp. Cilongok, Ds. Sukamantri, Kec. Pasar Kemis, Tangerang Banten.

Udara sejuk dengan embun pagi. Mentari yang tersipu malu menyambut hari. Terdengar suara salam penuh haru bergema di musholah dan masjid di seluruh penjuru Tangerang. Jiwa lugu penuh cela, tiba-tiba tertunduk lemas meneteskan air mata, ketika mendengar kalimat 'Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Roji'un, telah berpulang ke Rahmatullah, dipanggil oleh sang pemilik makhluk, guru mulia, guru besar pondok pesantren al-Istiqlaliyah yaitu Abah K.H. Uci Turtusi bin Abuya K.H. Dimyati.




Di akun media sosial WhatsApp seluruh netizen memasang foto Abuya Uci dengan menambahkan caption Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Warganet yang melihat informasi tersebut tidak lantas percaya, sehingga mereka mencari dan mempertanyakan kebenaran informasi tersebut kepada santri dan sanak saudara.

Takdir Allah lain, ternyata kabar tersebut memang benar adanya, dan seluruh umat muslim Indonesia khususnya umat muslim yang berada di daerah Banten menangis dan berdoa mengiringi kepergian dari Ulama karismatik Abuya Uci Turtusi.

Alam seraya bersedih menghantarkan kepergian beliau sang waliyullah. Awan sendu dan angin sepoi-sepoi dirasakan oleh setiap jemaah yang datang ke kompleks pesantren al-Istiqlaliyah. Suara hening hanya terdengar bacaan surat Yasin, tahlil dan isak tangis seraya memohon ampunan atas kepergian Abuya Uci Turtusi.

Pesan terakhir yang beliau sampaikan kepada kami, para jemaahnya adalah untuk selalu melaksanakan ibadah dengan ikhlas dan mengharap ridho dari gusti Allah SWT. Luruskan niat dan lakukan amal ibadah dengan istikamah. 

Sungguh tanda-tanda akan datangnya hari kiamat semakin banyak, di antaranya adalah dipanggilnya para ulama-ulama salih untuk menghadap Sang Pencipta Robbul Izzati, diangkatnya ilmu agama dari muka bumi, dan disibukkannya manusia dengan urusan dunia yang fana.

Oleh karena itu, kita sebagai muslim sudah sepatutnya kembali kepada jalan yang lurus, jalan yang diridhoi oleh Allah SWT. sehingga kita mampu membawa diri kita menuju surga-Nya Allah SWT. Aamiin Ya Robbal'alamiin.

Berikut adalah silsilah Abuya Uci Turtusi:

34. KH. Ahmad Uci turtusi 

33. KH. Ahmad Dimyati 

32. KH. Romli

31. KH. Ahmad Khaerun

30. Raden Cimang 

29. Raden Data Saen 

28. Tumenggung Kamil (Wulung Cilik) 

27. Pangeran surya bajra (Pangeran Surya Ningrat)

26. Pangeran yuda negara

25. Sultan Maulana Hasanuddin (Banten)

24. Raden Syarif hidayatullah (Sunan gunung jati)

23. Abdullah (Raja Cempa- Ace)

22. Ali Nur'alam (Syam)

21. Jamaluddin Husein 

20. Ahmad Jalaluddin 

19. Abdullah 

18. Abdul Malik 

17. Alwi (Amil Faqih)

16. Muhammad Shohib Ma'bad 

15. Ali Khola Ghosam 

14. Alwi

13. Muhammad 

12. Alwi Alawiyin 

11. Ubaidillah 

10. Ahmad Almuhajir 

09. Isa Arumi 

08. Muhammad An_Naghib 

07. Ali Uraidy 

06. Ja'far Shodir 

05. Muhammad Albaqir 

04. Ali Zainal abidin 

03. Sidna Husein RA.

02. Sayidah Fathimah Azzahro 

01. Nabi Muhammad saw


Terkahir marilah kita doakan beliau guru besar kita Abuya K.H. Uci Turtusi bin Abuya K.H Dimyati dengan membaca surat al-Fatihah sebanyak 11 kali setiap selesai salat 5 waktu (Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib dan Isya). Setelah itu kita bacakan doa berikut:


اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Semoga Abuya Uci Turtusi bin Abuya Dimyati di tempatkan di tempat terbaik di surga-Nya Allah SWT dan dikumpulkan bersama-sama dengan para ulama, syuhada dan zuriah Rasulullah SAW.

Aamiin.. Aamiin Ya Robbal'alamiin


Tangerang, 06 April 2021

Iqbal Maulana

1 komentar: