Oleh: Iqbal Maulana
Ramadhan mulia, malam diturunkannya kalam mulia Allah SWT, malam Nuzulul Qur'an.
Ayat pertama yang diperintahkan Tuhan untuk membaca yaitu surat Al-Alaq [96]: 1-5.
Nuzulul Qur'an adalah hari di mana kali pertama wahyu Allah SWT diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril AS. Malam itu tepat tanggal 17 Ramadhan.
Hal tersebut sebagaimana yang tercantum di dalam al-Qur'an surat Al-Baqarah [2]: 185, sebagai berikut:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِ
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)..." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 185)
Sebagaimana kita tahu bahwa, wahyu pertama tersebut diturunkan kepada Nabi Muhammad di dalam gua hira, ketika Nabi SAW sedang berkhalwat atau menyendiri dari berbagai kegiatan maksiat yang dilakukan oleh para masyarakat kafir quraisy pada saat itu.
Di Indonesia sendiri perayaan malam Nuzulul Qur'an diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, di antaranya khataman al-Qur'an, yaitu dengan mengumpulkan sepuluh sampai dua puluh orang remaja yang telah baligh, untuk kemudian mereka semua melakukan tadarus al-Qur'an dengan membagi setiap orang membaca sebanyak 1-3 Juz. Kemudian setelah selesai maka, dilakukan doa khataman al-Qur'an diiringi dengan istighazah dan doa bersama.
Selain kegiatan itu, ada pula kegiatan lainnya yaitu mengadakan berbagai perlombaan seperti hafalan surah al-Qur'an, Azan dan Iqamah, Kaligrafi, Tahsin al-Qur'an dan Muhadharah. Kegiatan tersebut biasanya diprakarsai oleh ikatan remaja masjid/ DKM bidang dakwah.
Bebagai macam kegiatan positif tersebut dilaksanakan semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengharap keridhaan dari-Nya.
Arifin setiap tahun selalu mengikuti kegiatan perayaan malam Nuzulul Qur'an yang diadakan oleh ikatan remaja masjid di desanya. Arifin mengikuti cabang lomba Azan dan Iqamah. Meskipun tidak selalu juara, akan tetapi Arifin sangat bangga bisa berani tampil di khalayak ramai, dan niatnya adalah mulia untuk mensyiarkan agama Islam.
Berkat niat yang suci tersebut, Arifin selalu memperoleh kejutan yang tidak pernah diduga-duga. Semua itu adalah kado terindah yang diberikan oleh gusti Allah kepada setiap hamba yang memiliki niat ikhlas dan penuh keimanan kepada-Nya.
Semoga kita selalu diberikan kemudahan dalam setiap langkah menuju kebaikan, dan diberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka, min haitsu la yahtasib.
Tangerang, 29 April 2021/ 17 Ramadhan 1442 H
Referensi:
al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com
0 komentar:
Posting Komentar